TRIK RINGAN SQ

by - Maret 04, 2009

KADANG DICUEKIN
Menata sistem sound quality (SQ) bukan hanya melulu memperhatikan speaker, power, dan komponen utama lainnya. Namun lebih dari itu ada hal-hal yang kelihatannya kurang berarti namun bisa mempengaruhi kualitas suara. “Sepele tapi sering dicuekin banyak orang,” kata Willy, instalatur Tritala Audio.
Pertama, perhatikan konektor kabel RCA dan speaker. “Percuma saja pakai barang dan kabel bagus, tapi konektornya jelek,” kata Willy yang punya klinik audio Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat. Konektor bagus ini ibarat jalan raya yang punya aspal mulus sehingga mobil mudah lewat. Salah satu kabel itu merek Neutrik tipe Profi yang punya isolasi dari teplon sehingga tak mudah lumer ketika disolder.
Memilih timah solder dan proses penyambungannya mesti dapat prioritas pula. Kenny, bos Baronet Sawah Besar, Jakarta Barat mengatakan,”Pakai timah bagus akan ikut mempengaruhi kualitas suara.” Beberapa merek timah yang kerap dipakai WBT, Siltec, Cardas, dan Shark.
Tak hanya itu, Willy bahkan memakai solder yang telah dibekali indikatoar temperatur. Untuk mendapatkan hasil solder optimal. “Biar mudah menyoldernya saya buatkan dudukan konektor. Dudukan ini juga berguna sebagai media transfer panas ketika sedang menyolder,” tukas Willy.
Bahkan untuk mendapatkan hasil suara ciamik, beberapa instalatur langsung menghubungkan komponen x-over pasif dengan memakai kabel. “Kalau PCB boardnya kurang bagus dapat bikin warna suara jelek. Karena sifat dari jalur yang dilalui ikut mempengaruhi keluaran suara,” ungkap Willy.
Terakhir, perhatikan masalah grounding wire. Pemakaian ground wire tambahan ini diperlukan karena ground standar mobil dikhususkan hanya buat kelistrikan mobil saja. “IASCA bahkan mensyaratkan kalau kabel akinya 4 AWG, grounding wirenya mesti berukuran sama,” tambah Willy. Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan antara arus yang mengalir di kabel aki dengan groundnya.

You May Also Like

0 komentar