TEKNOLOGI POWER AMPLIFIER BARU MUNGIL BERTENAGA BESAR

by - Januari 29, 2017


            Teknologi power amplifier terus berkembang. Beragam inovasi terus dikembangkan untuk dapatkan hasil suara yang ciamik, juga beragam keunggulan lainnya.  Salah satu yang menarik buat disimak adalah banyaknya power amplifier yang berukuran mini dan sudah dibekali dengan prosesor. 
            Andreas Tja hjadi dari PT. Audio Plus, selaku produsen power amplifier Crescendo mengatakan, saat ini power amplifier  banyak mengalami pengembangan. Salah satunya adalah pengembangan power  amplifier kelas  D fullrange. “Ke depannya prosesor akan semakin banyak dibenamkan di dalam amplifier class D (built in processor),” bilang Andreas.

            Lainnya, power amplifier  kelas AB semakin matang desainnya dan semakin bagus suaranya. “Selain itu, juga karena menggunakan komponen SMD (Surface Mount Device) yang relatif lebih kecil daripada pada komponen Dual  In line Package,” ungkap Andreas.

Teknologi pemasangannya disebut Surface Mount Techonology (SMT). SMT adalah mesin/robot untuk memasang komponen pada permukaan PCB.  Machine SMT terbagi bagi dalam masing masing bagian yang berfungsi berbeda , namun pada penggunaanya semua mesin tadi harus terpasang menjadi satu kesatuan dan dikenal dengan istilah SMT Line. “Pengerjaan soldering pun lebih cepat karena tidak manual dengan tangan, melainkan inserting dengan mesin,” tukas Andreas.

*****

            Power amplifier amplifier Crescendo Evolution One 1A1 denga tenaga 1200 Watt ukurannya cuman 14x26cm karena menggunakan teknologi SMT. Lalu, ada amplifier  Crescendo Evolution One 1A4 dg tenaga 4x75 Watt ukurannya cuman 14x25,5cm juga karena menggunakan teknologi SMT.  Kalau tanpa teknologi SMT, ukurannya bisa 2 kali lipat,” kata Andreas.

Sedangkan Wahyu Tanuwidjaja, bos PT. Audioworkshop, produsen audio Dominations mengatakan sekarang ini, dengan perkembangan DSP single chip 8 kanal, sebuah prosesor jadi mungil dan irit daya (tidak panas). “Demikian juga dengan teknologi D class fullrange, sebuah amplifier 4 channel bisa dibuat dengan inti sebuah IC,” ungkap Wahyu.

Chipset yang dipakai adalah TAS5630 dari Texas Instruments. “Itu chip yang dipakai Domination, ada juga NXP, chipset yang dipakai arc audio. Chipset segede jempol bisa mengkasilkan 300w x1 @4ohm,” tukas Wahyu. Rahmat/Crescendo, Audioworshop

 

You May Also Like

0 komentar